Komplotan Penipu Giveaway Marelan Raup Puluhan Juta Setiap Hari

17 April 2024, 19:06 WIB
Komplotan Penipu Giveaway Marelan Raup Puluhan Juta Setiap Hari /

NATUNATODAY - Walau telah memakan korban ratusan bahkan mungkin ribuan orang, komplotan penipu bermodus hadiah giveaway tetap eksis menjalan aksinya.

Komplotan ini kabarnya bisa meraup uang hingga Rp50 juta perhari dari para korbannya. Diketahui komplotan yang berjumlah lebih dari 10 orang ini berbasis di wilayah Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Seorang narasumber menyebutkan modus penipuan ini mulai marak sejak banyaknya selebriti yang membagikan giveaway kepada fans atau followersnya. Sebut saja Baim Wong, seorang artis yang rajin membagikan giveaway.

Berbeda dengan para selebriti, komplotan penipu ini berjanji akan memberikan giveaway namun dengan syarat memberikan sejumlah uang administrasi.

Baca Juga: 5 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Ambil Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Natuna, Ini nama-namanya

Para anggota komplotan menyebar 'ranjaunya' melalui media sosial Instagram (IG). Dengan menggunakan foto dan nama yang menarik membuat para followersnya tertarik dan yakin.

"Akun IG mereka ada puluhan, berganti-ganti dan followersnya mereka beli dari seseorang bernama Jenni," kata sumber, Rabu, 17 April 2024.

Akun-akun IG ini biasanya tidak pernah memposting namun memiliki followers sampai ribuan bahkan puluhan ribu.

"Mereka kemudian menebar janji giveaway ke para followers, bermacam-macam mulai dari hadiah mobil mewah, Iphone, uang tunai dan hadiah-hadiah yang menggiurkan," ujarnya lagi.

Baca Juga: Harga Resmi Mobil Hyundai Palisade 2023, Performa dan Keunggulan yang Dimiliki

"Biasanya mereka bekerja di dinihari menjelang pagi, memasang 'perangkap' di IG followers, jika ada yang respon segera mereka ladeni melalui chat IG," tambah sumber yang mengaku sedikit banyak mengetahui seluk beluk penipuan ini.

Ketika ada yang tertarik, maka komplotan ini merayu melalui chat untuk membayarkan uang administrasi menebus giveaway. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp400 ribu hingga Rp9 juta.

"Bahkan ada followers yang mengaku uangnya hanya Rp200 ribu pun mereka embat, 'kirim saja nanti kita bantu' alasan mereka," tambah sumber.

Kalau dirata-ratakan, umumnya para followers ini mengirim biaya administrasi antara Rp500 ribu hingga Rp2 juta. Untuk menyakinkan, komplotan ini mencomot foto-foto orang mendapat hadiah dari google yang diakui sebagai orang-orang yang mendapatkan giveaway dari mereka.

Baca Juga: Lexus LM 2023 Dibekali Teknologi AVS, Segini Harga yang Ditawarkan

Uang itu biasanya ditransfer ke rekening Dana masing-masing anggota komplotan.


"Jika akun IG mereka dilaporkan dan kena blokir, mereka segera ganti akun baru dan kembali membeli followers,"ucapnya lagi.

Walau berbasis di Marelan dan hampir semuanya perempuan muda, komplotan ini sering berpindah-pindah. Mulai dari Jogja, Bali dan Batam.

Dengan jumlah lebih dari 10 orang, komplotan ini diperkirakan mampu meraup hingga Rp50 juta perhari.

Baca Juga: Pertemuan Hangat Gubernur Kepulauan Riau dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

Karena nilai kerugian yang dialami para korban terbilang sedikit membuat mereka tidak pernah melaporkan modus penipuan ini.

"Tapi korbannya sudah ribuan orang pak," kata sumber lagi.***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler