Pertama Dalam Sejarah Melintasi Indonesia, Prabu Diaz Kawal Langsung Bhiksu dari Thailand

19 Maret 2023, 15:08 WIB
Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Cirebon, Prabu Diaz saat mengawal perjalanan para biksu-f/istimewa /

NATUNATODAY.com - Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nusantara Cirebon, Prabu Diaz mengawal langsung kegiatan ritual para Bhante (Bhiksu) berjalan kaki ribuan kilomete.

Kegiatan tersebut merupakan pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia akan dilintasi Internasional Thudong.

Dikutip Natuna Today dari cirebon.pikiran-rakyat.com. Prabu Diaz mengatakan para Bhante tersebut berjalan melintasi empat negara.

Baca Juga: Sambangi Keluarga 4 Korban Hilang, Bupati Wan Siswandi: Mohon Keikhlasannya

"Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia melalui Batam-Jakarta dan berakhir di Borobudur dengan berjalan kaki selama 3 bulan 14 hari," papar Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon, yang juga Sekretaris Jenderal Forum lIngkungan Hidup dan Budaya Indonesia, Prabu Diaz, Senin 13 Maret 2023,

Prabu Diaz mengatakan, Internasional Thudong itu dirinya akan berangkat ke Thailand.

Tujuannya untuk ikut mengawal kegiatan ritual para Bhiksu berjalan kaki ribuan kilometer nanti.

Baca Juga: Pengobatan Masal Hingga Bazar Murah Hiasi Rangkaian Kegiatan HUT Ke 77 TNI AU di Natuna

Dijelaskan Prabu Diaz, Thudong atau dalam bahasa Indonesia berjalan kaki, tahun ini merupakan pertama kali melintasi Indonesia sehingga menjadi sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia.

"Walau saya seorang muslim, sebagai warga NKRI yang ber-Bhinekka Tunggal Ikka dan ber- Pancasila, saya wajib menunjukan dan mengabarkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi toleransi serta persaudaraan," sambung Prabu Diaz.

Pertimbangan di atas yang kemudian memotivasi dirinya, sehingga menyiapkan diri menjadi Penanggung Jawab Internasional Thudong.

Baca Juga: Manjakan Mata Dengan Hamparan Bebatuan Berusia Ratusan Juta Tahun di Objek Wisata Batu Kasah

"Saya sampaikan semoga berkenan menerima keinginan kami untuk silaturahmi dan mohon doa restu," ucapnya.

Sementara disinggung biaya atau anggaran untuk mengikuti Internasional Thudong tersebut, Mamo sapaan akrabnya, menyebut jika pendanaan semuanya ditanggung dirinya.

"Untuk ikut mensukseskan dan mengawal Thudong ini, dari Thailand sampai melintasi beberapa negara, saya biaya sendiri," ungkapnya.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah diterbitkan di
cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Pertama Kali Thudong Lintasi Indonesia, Prabu Diaz Panglima Laskar Macan Ali, Langsung Mengawal Dari Thailand"

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler