Network
NATUNATODAY - IP Man: Kungfu Master adalah film aksi yang dirilis pada tahun 2019. Film ini menceritakan kisah awal perjalanan IP Man, seorang grandmaster Wing Chun yang terkenal. Film ini berlatar di Foshan pada tahun 1930-an, saat Jepang menginvasi Tiongkok.
Dalam film ini, IP Man (Dennis To) adalah seorang kepala polisi yang juga seorang ahli Wing Chun. Ia harus menghadapi tantangan dari berbagai pihak, termasuk gangster, tentara Jepang, dan ahli bela diri lainnya.
Film ini menampilkan aksi laga yang memukau dan akting yang solid dari para pemainnya. Film ini juga menggambarkan nilai-nilai seperti keberanian, keadilan, dan patriotisme yang dimiliki oleh IP Man.
Berikut adalah sinopsis lengkap film IP Man: Kungfu Master
Film ini dimulai dengan adegan IP Man yang sedang berlatih Wing Chun di markas polisi. Ia mendapat kabar bahwa seorang bos mafia bernama Wanliruo (Michael Wong) akan datang ke Foshan untuk berbisnis opium.
IP Man bersama rekan-rekannya bergerak untuk menghentikan bisnis haram tersebut. Mereka berhasil menggerebek gudang opium milik Wanliruo dan menangkap beberapa anak buahnya.
Namun, saat IP Man hendak menangkap Wanliruo, ia dihadang oleh putri Wanliruo, Yonah (Tong Xiaohu), yang juga seorang ahli bela diri. Mereka pun bertarung sengit, hingga akhirnya IP Man berhasil mengalahkan Yonah dan menangkap Wanliruo.
Sayangnya, saat IP Man membawa Wanliruo ke markas polisi, ia mendapat serangan dari geng kapak yang bekerja sama dengan Wanliruo. IP Man berhasil melawan mereka, tetapi Wanliruo tewas tertembak oleh salah satu anggota geng kapak.
IP Man pun dituduh sebagai pembunuh Wanliruo dan menjadi buronan polisi. Ia terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya dan bersembunyi di sebuah rumah tua milik temannya.
Sementara itu, Yonah yang dendam kepada IP Man, bersumpah untuk membalas kematian ayahnya. Ia pun mengumpulkan para ahli bela diri dari berbagai aliran untuk menantang IP Man.
Di sisi lain, tentara Jepang mulai menyerbu Foshan dan melakukan berbagai kekejaman terhadap rakyat Tiongkok. IP Man yang tidak tahan melihat penderitaan rakyatnya, akhirnya memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya dan melawan tentara Jepang.
