"Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi masyarakat untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya dalam membuat dan menerbangkan layang-layang," ujar Kolonel Dedy. "Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat menjadi hiburan bagi masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui bazar murah yang diadakan," tambahnya.
Pada festival ini, terdapat berbagai jenis layang-layang hias tradisional yang diterbangkan, seperti layang-layang aquarium, layang-layang Kekah primata khas Natuna dan layang-layang pesawat tempur TNI AU. Para peserta beradu kreativitas dalam membuat dan menerbangkan layang-layang mereka.
Tim juri yang berasal dari personel Basarnas Natuna menilai dari bermacam segi diantaranya dari buatan sendiri, kombinasi warna, keindahan desain, ketenangan layang-layang saat diterbangkan dan lain-lain.
Festival Layang-Layang ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AU terhadap masyarakat Natuna. TNI AU ingin memberikan hiburan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Natuna dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI Angkatan Udara.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Natuna yang diwakili oleh Asisten II Bupati Kabupaten Natuna, Ir. Basri, Ketua PIA AG Cabang 17/D.I Lanud RSA Natuna, Ny Santi Dedy Iskandar, Kapolres Natuna, Dandim 0318/Natuna, Dandenhanud 477 Kopasgat, Dansatrad 212, Danyon Komposit 1/Gardapati, Kejari Natuna, Kakansar Natuna, Dinas Pariwisata Natuna, Para pejabat Lanud RSA Natuna dan Tokoh masyarakat Natuna serta Masyarakat Natuna.***