"Secara status stok khusunya di full Terminal Natuna Group yang mensuplai 14 lembaga penyalur, untuk totalnya 661 Kilo Liter dapat mengcover untuk 14 hari ke depan begitu juga untuk Bio Solar dan Avtur," ucapnya.
Selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri konsumsi energi secara umum di Kepulauan Riau maupun Natuna konsumsi gas dan solar mengalami penurunan akibat kegiatan rumah tangga dan nelayan pada bulan Ramadhan mengurangi aktifitasnya.
Baca Juga: Bandara Singkawang di Kalimantan Barat Senilai Rp427 Miliar Diresmikan Presiden Joko Widodo
Dalam kesempatan tersebut Bagus juga menjelaskan saat ini untuk operasional penyaluran bongkar minyak maupun penyaluran di Kabupaten Natuna terkendala aktifitas di pelabuhan, dimana dermaga satu-satunya dimanfaatkan untuk kebersamaan salah satunya dengan tol laut.
Namun demikian kendala tersebut akan diatasi dengan mitigasi, optimalisasi maupun penjadwalan yang lebih detail sehingga adanya tol laut yang memanfaatkan dermaga yang sama tidak mengganggu operasional penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat Natuna.
Diakhir sesi Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menyampaikan pada dasarnya untuk kebutuhan pasokan baik itu BBM, energi selama Ramadhan dan Idul Fitri tidak ada kendala meskipun ada beberapa isu yang ada di Natuna, hal itu sudah dapat di mitigasi.
"Insya allah tidak ada kendala, saya sampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan bergembira dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri," ucap Susanto August Satria.***