Network
NATUNATODAY - Gelombang penolakan tambang pasir kuarsa di Pulau Subi terus berlanjut, warga semakin cemas dengan keadaan alamnya. Hal ini di karenakan, Subi wilayah kepulauan sangat kecil memiliki tekstur daratan datar Tampa ada gunung dan bukit akan dijadikan lokasi tambang pasir kuarsa.
Hal miris, kini pulau Subi sudah dicaplok 7 perusahan pasir kuarsa. Para pengusaha tambang pasir kuarsa ini akan membuat lobang lobang besar yang berpotensi Pulau Subi yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia akan tenggelam.
Berjumlah sekitar 2 ribu lebih masyarakat Pulau Subi juga akan tersiksa karena dampak cuaca panas nantinya akibat tumbuhan yang di daratan akan digilas alat berat beko untuk kerok pasir kuarsa dan meninggal lobang lobang seperti danau Buatan.
Warga Subi, Indra praja dan Iin menyampaikan alasan mereka menolak tambang pasir kuarsa karena menurutnya kondisi Pulau Subi permukaan air dan daratan itu hanya 2 meter.
Sebagian besar warga masyarakat Subi menolak adanya tambang pasir kuarsa
Menurut pertimbangannya kalau digali untuk tambang pasir maka air laut masuk ke daratan sehingga dikhawatirkan Pulau Subi akan tenggelam.
"Pulau Subi ini kecil tak ada dataran yang bukit," ucapnya saat dijumpai Natuna Today di lokasi rencana penambangan pasir kuarsa di Pulau Subi Besar.
Penolakan warga terhadap rencana penambangan pasir kuarsa di Pulau Subi sudah dilakukan, terakhir sejumlah warga melakukan rapat di kantor Desa Subi Besar Timur.
