Network
NATUNATODAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas II Ranai Natuna mengeluarkan himbauan kewaspadaan cuaca ekstrem di Kabupaten Natuna selama 3 hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung menyampaikan kondisi tersebut disebabkan adanya faktor belokan angin (sheareline) dan labilitas atmosfer sekala lokal yang cukup kuat mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Natuna pada periode 19-21 Juli 2023 mendatang.
Feriomex menjelaskan kondisi di atas mendukung potensi pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Natuna khususnya di wilayah Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Midai, Pulau Subi, dan Pulau Serasan pada tanggal 19-21 Juli 2023.
Baca Juga: Danlanal Ranai Serahkan Hewan Kekah ke Pemerintah Kabupaten Natuna
Baca Juga: Sambut HBA Ke 63 Kejari Karimun Bagi-bagi Paket Sembako Kepada Pedagang UMKM di Costal Area
"Kondisi ini menyebabkan berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang utamanya terjadi pada pagi, siang, sore, malam, dan dini hari," tulisnya, Rabu, 19 Juli 2023.
Menyikapi kondisi tersebut Kepala Stasiun Meteorologi Ranai menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air angin kencang, serta tanah longsor di wilayah seperti Serasan, Serasan Timur, Bunguran Timur, Bunguran Selatan, Bunguran Timur Laut, Midai, dan Subi
