Network
NATUNATODAY.com - Kebenaran informasi longsor yang terjadi di Desa Payak dibenarkan oleh mantan Kepala Desa Payak, Ariandi.
Sulitnya jaringan komunikasi di Desa Payak membuat informasi tentang longsor di salah satu desa di Kecamatan Serasan Timur itu lambat diterima.
Menurut Ariandi kejadian longsor terjadi dua kali, kejadian pertama pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB dan yang kedua terjadi pada pukul 11.30 WIB, Rabu, 8 Maret 2023.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Desa Payak dan Pangkalan Amblas Satu Desa di Serasan Timur Terancam Terisolir
"Ya bang, tadi siang terjadi longsor di Desa Payak," ucapnya saat berhasil dihubungi Tim Natuna Today, Rabu, 8 Maret 2023 sore sekitar pukul 16.37 WIB.
Ariandi menceritakan kejadian longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi, material longsor menutupi salah satu akses jalan menuju Desa Payak.
"Akses jalan di desa kami sudah parah, kami seolah dihimpit akses jalan tidak ada sekarang cuma melewati jalan Gunung Air Nusa," tambahnya.
Baca Juga: Kapolda Kepri Menuju Serasan dan Kirim 105 Personil dan Bantuan 600 Paket Semako
