Gubernur Ansar Silaturahmi dengan Paguyuban Pasundan Kepri, Ini yang Disampaikan

4 Juni 2024, 10:33 WIB
Silaturahmi dan ramah tamah bersama warga  dan para Pengurus Paguyuban Pasundan Kepri,  bertempat di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam. /

 

NATUNATODAY (KEPRI) - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri kegiatan silaturahmi dan ramah tamah bersama warga  dan para Pengurus Paguyuban Pasundan Kepri,  bertempat di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, Sabtu, 1 Juni 2024.

 

Kegiatan silaturahmi juga dihadiri tokoh masyarakat dari Jawa Barat, Banten dan juga Kota Batam. Hadir juga Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Pemprov Kepri, Widya Iswara Utama Lamidi dan hadirin warga Pasundan.

 

Kedatangan Gubernur Ansar sendiri disambut dengan menaiki Sisingaan bersama Anggota DPRD Kota Batam Yunus Muda, yang diarak dari pintu masuk hingga menuju tempat duduk di kursi utama undangan, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan.  

 

Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengaku sangat bersyukur, karena masih diberi kesempatan untuk kembali  bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan warga Paguyuban Pasundan yang ada di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.  

Baca Juga: BPS Kepri : Terjadi Inflasi 0,37 persen di Mei 2024, Inflasi Tahunan Kepri Jadi 3,67 persen

"Silaturahmi seperti ini akan bisa meningkatkan tali persaudaraan antar semua. Dan juga dengan silaturahmi ini bisa lebih menjadikan kita makin saling mengenal satu sama lain. Silih asah silih ssih dan silih asuh" ujar Gubernur Ansar.

 

Kehadiran dirinya sendiri, sejatinya  bukan sebagai Gubernur Kepri, tapi sebagai bagian dari keluarga besar Pasundan Kepri. Karena memang, keluarganya dalam hal ini ibundanya, juga berasal dari Sunda yang dulunya merantau ke tanah Melayu. 

 

Gubernur Ansar pada kesempatan tersebut juga menyampaikan berbagai program unggulan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah Provinsi Kepri selama tiga  tahun, sejak  dirinya diamanahi untuk memimpin negeri berjuluk "Segantang Lada" ini. 

 

Adapun program pembangunan tersebut mula dari bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 46 ribu lebih rumah tangga nelayan di seluruh Kepri dan juga bantuan Jaminan Kesehatan Daerah untuk pengobatan yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan. 

Baca Juga: Dianggap Berhasil Tingkatkan Literasi Sejumlah Desa dan TBM di Natuna Akan Dapat Bantuan dari Pusat

Semua itu tentu dimaksudkan untuk membantu melindungi masyarakat Kepri agar tidak perlu pusing ketika akan berobat. Termasuk bantuan pendidikan seperti beasiswa mahasiswa S1 dan D3 dengan anggaran Rp 4,5 miliar pada tahun 2024 ini.

 

Pemerintah Provinsi Kepri juga akan mulai memberikan bantuan SPP gratis bagi siswa-siswi SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri se-Kepri,  dan khusus untuk yang sekolah swasta akan diberikan bantuan insentif untuk para tenaga pendidiknya.  

 

"Direncanakan progam tersebut sudah bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru nanti, sehingga dapat membantu meringankan beban para orang tua, " tambahnya.


 
Selain itu tambah Ansar, ada rumah singgah baik  di Kota Batam dan Jakarta, yang sudah dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang tengah berobat. Termasuk pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban.

Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Pj Walikota Andri Rizal Silaturahmi dengan LAM Provinsi Kepri Kota Tanjungpinang

"Juga ada pinjaman modal usaha dengan bunga 0 persen untuk para pelaku dan pengusaha UMKM yang sudah berjalan dari November tahun 2021 dan akan kembali dilanjutkan untuk 2.000 pelaku UMKM dengan nilai sebesar Rp60 miliar di tahun 2024 ini, " tambahnya.

 

Masih menurut Ansar, Pemprov Kepri juga  mendorong UMKM di Kepri untuk naik tingkat ke level yang lebih tinggi lagi, karena UMKM Kepri terbukti telah mampu menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Kepri, jelasnya.

 

"Semua capaian pembangunan  yang sudah dilakukan ini, harus bisa diketahui oleh masyarakat, sehingga segala yang sudah kita lakukan ini, benar-benar bisa langsung dirasakan  manfaatnya dengan baik oleh semua" jelasnya.

Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Pj Walikota Andri Rizal Silaturahmi dengan LAM Provinsi Kepri Kota Tanjungpinang
 
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Kepri Dede Suparman mengatakan, jumlah anggota Paguyuban Pasundan di Provinsi Kepri kurang lebih mencapai  40.000 orang  yang tersebar di seluruh Kepulauan Riau.

 

"Paguyuban Pasundan Kepri sendiri lebih banyak bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Termasuk melakukan aksi pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara suka rela dari Malaysia maupun Singapura ke Indonesia melalui jalur Kota Batam" ucapnya.***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler