Kapal Nelayan Hilang Kontak di Laut Natuna Hingga Hari Keenam Belum Kembali

21 September 2023, 12:46 WIB
Tim SAR Natuna saat melakukan pencarian -f/istimewa /

NATUNATODAY - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna menerima laporan kapal nelayan hilang kontak di perairan Natuna, Kamis, 21 September 2023.

Kejadian terjadi pada Sabtu, 16 September 2023, saat Satarwin (korban) berangkat melaut dari Pelabuhan Cemaga Natuna dan dijadwalkan kembali setelah tiga hari. Namun hingga hari keenam, ia masih belum kembali.

Info tentang laka kapal diterima pada Selasa, 21 September 2023, melalui Bapak Iskandar warga Desa Batu Gajah, Kab Natuna. Satarwin diketahui terkahir terlihat berada di koordinat 3° 12.376'U 108° 25.470'T dengan jarak 42,3 NM dari Kantor SAR Natuna oleh dua orang Nelayan yang akan kembali ke pulau Natuna.

Data kapal menunjukkan kapal dengan ciri warna lambung biru, beratap merah dan list merah, serta berukuran 5 GT.

Baca Juga: Gubernur Kepri Lantik Hasan Sebagai Penjabat Walikota Tanjungpinang

Tim SAR yang terdiri dari Kantor SAR Natuna, TNI/POLRI, Bakamla, SROP, HNSI, dan BMKG telah melakukan koordinasi untuk mencari informasi terbaru keberadaan Satarwin.

Basarnas telah mengerahkan lima orang personel rescuer dan satu orang personel Polairud menggunakan Rigid Inflatable Boat 03 Natuna menuju Lokasi Pencarian.

Kondisi cuaca saat dilakukan pencarian adalah hujan dengan angin berkisar 11-15 kts serta gelombang laut mencapai 0,5 Meter dan arah angin ke barat daya.

Sejumlah alat keselamatan dan radio komunikasi melengkapi upaya Operasi Pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan.

Baca Juga: Selesaikan Investasi Rempang Eco City Secara Humanis

Sementara petugas komunikasi terus mengembangkan berita dan informasi kepada instansi terkait di Kabupaten Natuna.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman menanggapi upaya Pencarian yang telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Ia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan upaya pencarian.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin dan berharap korban segera ditemukan. Kami juga terus menghimbau kepada para nelayan agar memperhatikan cuaca juga alat keselamatan dan baiknya untuk tidak beraktivitas seorang diri saat di laut," pesan Kakansar Natuna Abdul Rahman. ***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler