Pengembangan SKPT Selat Lampa Natuna Senilai Rp460 Miliar Direncanakan Mulai Tahun Depan

18 Juli 2023, 15:08 WIB
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Natuna Dedy -f/istimewa /

NATUNATODAY - Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Dedy Damhudy mengatakan pemerintah pusat akan kembali melakukan pengembangan terhadap Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa.

Keseriusan tersebut menurut Dedy terlihat dari kunjungan tim dari Kemenko Marvest, Bappenas serta Kementerian Kelautan dan Perikanan beberapa waktu lalu di SKPT Selat Lampa.

"Rencana akan ada penambahan lokasi di SKPT Selat Lampa sekitar 20 hektar lagi dari yang saat ini sudah tersedia 5 hektar," ucapnya saat dijumpai di Ruang Kerjanya, Senin, 17 Juli 2023.

Baca Juga: Profil Riky Prayuda Pemuda Asal Serasan Natuna Peraih Mister Ocean Indonesia 2023

Baca Juga: Riky Prayuda Pemuda Asal Serasan Natuna Menoreh Prestasi di Ajang Manhunt International Indonesia 2023

Penambahan lokasi tersebut menurut Dedy akan mengarah ke sebelah timur atau menuju Teluk Depih, hal ini dilakukan supaya pengembangan SKPT juga tidak mengganggu pengembangan Fas Labuh TNI AL yang juga akan dilakukan pengembangan kearah barat sampai ke pelabuhan Pelni.

"Setelah sekian banyak diskusi akhirnya SKPT dan Fas Labuh pengembangannya dilakukan masih dengan lokasi yang sama tidak akan ada relokasi seperti informasi yang berkembang beberapa waktu kebelakang," terangnya.

Dengan luas lokasi yang hampir 20 hektar, Dedy berharap pelabuhan SKPT nantinya dapat menjadi pelabuhan internasional yang juga melayani ekspor ikan serta berdampak langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Foto SKPT Selat Lampa waktu dalam tahap pembangunan -f/istimewa

Baca Juga: TIM SAR Gabungan Temukan Sufarman Nelayan Anambas dalam Kondisi Meninggal Dunia

Baca Juga: WASPADA! BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Natuna dan Anambas

Dedy selanjutnya menjelaskan nantinya dalam kawasan SKPT tersebut akan dibangun cold storage dengan kapasitas yang lebih besar lagi, pabrik pengolahan dan pengalengan ikan serta sarana dan prasarana penunjang pelabuhan lainnya.

Dengan akan dikembangkannya SKPT Selat Lampa tersebut tentunya menumbuhkan harapan yang besar bagi pemerintah daerah, mengingat akan ada space atau bagian-bagian dalam SKPT tersebut yang dapat dikelola oleh pemerintah daerah.

"Tempat pelelangan ikan yang menjadi kewenangan daerah, hal ini tentunya akan berdampak kepada PAD," ucap Dedy.

Baca Juga: Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menkominfo

Baca Juga: Tiba di Rumah Duka Jenazah Ibunda Bupati Natuna Disambut Ratusan Pelayat

Selain berdampak pada PAD keberadaan dan pengembangan SKPT nantinya akan menyerap lapangan kerja bagi warga lokal.

Selanjutnya Dedy menyampaikan berdasarkan hasil rapat koordinasi pengembangan SKPT Selat Lampa yang akan menelan anggaran sekitar Rp460 miliar yang bersumber dari pinjaman Jepang tersebut akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.

Atas nama pemerintah dan dinas teknis dirinya sangat mendukung atas rencana pengembangan SKPT serta siap memberikan dukungan supaya rencaaa tersebut dapat segera terealisasi. ***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler